Rizkiansyah, Muhammad (2020) TA: ANALISIS PERBANDINGAN BIAYA KAPAL KERUK PADA PEKERJAAN PENGERUKAN DI ALUR PELABUHAN BANDAR BAKAU JAYA BANTEN. Skripsi thesis, INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL BANDUNG.

Preview	Text (COVER) 01.pdf Download (3MB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 02.pdf Download (111kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 03.pdf Download (66kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 04.pdf Download (163kB) | Preview
Preview	Text (BAB II) 05.pdf Download (707kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR PUSTAKA) 06.pdf Download (51kB) | Preview

Abstract

Pelabuhan Bandar Bakau Jaya yang terletak di Provinsi Banten saat ini dapat melayani kapal yang berjenis 5.000 DWT (deadweight tonnage), dan rencananya akan melayani kapal 10.000 DWT. Pekerjaan pengerukan akan dilakukan pada Alur Pelabuhan dengan dimensi panjang 2.391 m, lebar 326 m, dan ketebalan pengerukan 2 m dengan jenis tanah adalah tanah halus berpasir. Tujuan dari penelitian ini adalah membandingkan biaya dan waktu pelaksanaan dari masing-masing jenis kapal keruk yang dapat melakukan pekerjaan pengerukan dengan kondisi tanah yang ada di alur pelabuhan. Metode yang digunakan adalah dengan memperhitungkan berapa lama waktu pekerjaan pengerukan dengan volume pekerjaan sebesar 1.571.732,91 m3 sehingga didapatkan biaya dari masing-masing jenis kapal keruk. Dari hasil analisis didapatkan 3 jenis kapal keruk, yaitu Trailing Suction Hopper Dredger (TSHD) dengan 7 tugboat dan barge dalam waktu 2,11 bulan dan biaya Rp27.316.912.819,63, Suction Dredger/Sand Pump (SD) dengan 2 tugboat dan barge dalam waktu 8,34 bulan dan biaya Rp27.887.202.652,35, dan Cutter Suction Dredger (CSD) dengan 3 tugboat dan barge dalam waktu 6,08 bulan dan biaya Rp37.995.671.214,00. Jenis kapal keruk yang paling efisien untuk pekerjaan pengerukan di alur pelabuhan ini adalah Trailing Suction Hopper Dredger (TSHD) dengan 7 tugboat dan barge

Actions (login required)

View Item