Wahyuning, Caecilia Sri and Iridiastadi, Hardianto (2012) KAJIAN TERHADAP PERFORMANSI DAN KEGAGALAN KOGNITIF SERTA BEBAN MENTAL MASINIS DI DAOP II BANDUNG. In: SEminar Nasional Ergonomi dan Kongres Nasional PEI 2012, 13-14 November 2012, Bandung.

Preview

Text 9. KAJIAN TERHADAP PERFORMANSI DAN KEGAGALAN KOGNITIF SERTA BEBAN MENTAL MASINIS DI DAOP II BANDUNG.pdf Download (6MB) | Preview

Abstract

Kondisi sistem kerja masinis merupakan suatu sistem kerja yang sangat kompleks, di mana pada saat mengoperasikan kereta api masinis melibatkan aspek fisik dan mental, serta membutuhkan perhatian dengan kewaspadaan yang tinggi dalam menjalankan dinasan. Akan tetapi kompleksitas ini tidak didukung dengan sistem yang baik, sehingga berdampak pada performansi masinis seperti pada saat mengidentifikasi persinyalan, komunikasi, dan sebagainya, sehingga dapat menimbulkan kesalahan masinis dalam mengoperasikan kereta api. Performansi masinis dalam menjalankan kereta dapat adalah kemampuan mendeteksi sinyal, mulai dari menerima sampai dengan mengambil keputusan berkaitan dengan sinyal yang diterimanya. Hal ini menunjukkan bahwa performansi ini harus didukung dengan kemampuan kognitif dari seorang masinis. Penelitian ini akan mengkaji performansi masinis melalui pengukuran kecepaan reaksi dengan Psychomotor Vigilance Test (PVT) serta kegagalan kognitif dan beban mental masinis. Dari observasi dan pengukuran terhadap 45 masinis di DAOP II Bandung terdapat korelasi yang antara kecepatan reaksi dan kegagalan kognitif yang dialami oleh masinis signifikan (p=0,028, dan r= 0,328). Kondisi ini didukung dengan Score Rata-rata NASA-TLX untuk kereta jalur panjang dan kereta jalur pendek adalah 82,7 dan 71.5, di mana beban terbesar adalah pada beban mental. Kondisi ini sangat mempengaruhi pada potensi kecelakaan yang ditimbulkan akibat kesalahan masinis dalam menindaklanjuti informasi yang diterima selama menjalankan dinasan. Kata Kunci: masinis, Cognitive Failure, Psychomotor Vigilance Task, NASA TLX

Actions (login required)

View Item