Febrianti, Asterina and Rahayu, Rizkia (2019) Analisis Tingkat Stres dan Performansi berdasarkan Kecepatan Respon dan Jumlah Kesalahan serta Hubungannya pada Pengemudi Mobil Pribadi di Bandung. JURNAL REKAYASA SISTEM DAN INDUSTRI, 6 (1). pp. 39-45. ISSN ISSN: ISSN (e): 2579-9142, ISSN (p): 2356-0843

Preview

Text Analisis Tingkat Stres dan Performansi.pdf Download (442kB) | Preview

Abstract

Badan Intelegensi Negara (BIN) menyatakan bahwa salah satu penyebab utama kecelakaan lalu lintas yaitu faktor kelalaian pengemudi. Data terdahulu menunjukkan sepanjang 2018 mengalami peningkatan 4,69 % dibandingkan pada tahun 2017. Pengukuran menggunakan indikator salivary alpha amylase dengan menggunakan cocorometer diketahui dapat mengukur tingkat stres pengemudi dalam berkendara disertai dengan penurunan perfomansi melalui indikator waktu respon dan jumlah kesalahan menggunakan stroop test. 16 orang partisipan diuji dengan klasifikasi memiliki SIM A dengan rentang usia 19-25 tahun dan memiliki pengalaman mengemudi minimal 2 tahun. Hasil penelitian untuk treatment tidur cukup dan treatment tidak tidur baik sebelum dan setelah simulasi pada tingkat stres dan tingkat performansi menunjukan perbedaan yang signifikan. Sementara untuk tingkat stress antara treatment tidur cukup dan tidak tidur pada sebelum dan setelah simulasi menunjukan perbedaan yang signifikan dan untuk tingkat performansi menunjukan perbedaan yang signifikan. Hubungan antara tingkat stres dan tingkat performansi dengan nilai koefisien korelasi sebesar 0,4, artinya terdapat hubungan yang kuat antara tingkat stres dan tingkat perfomansi. Implikasi penelitian ini menunjukan bahwa jika pengemudi mobil pribadi mengalami peningkatan tingkat stres maka performansi pengemudi akan menurun saat berkendara. Penelitian ini diharapkan menjadi masukan bagi stakeholder terkait dalam membuat regulasi pengemudi mobil pribadi saat berkendara agar tingkat kecelakaan yang terjadi dapat berkurang.

Actions (login required)

View Item