Search for collections on Itenas Repository

TA: RANCANG BANGUN PENGGERAK ELEKTRONIK MOTOR SWITCHED RELUCTANCE BERBASIS MIKROKONTROLER ARDUINO UNO

Rumpoko, Hargo Swebo (2021) TA: RANCANG BANGUN PENGGERAK ELEKTRONIK MOTOR SWITCHED RELUCTANCE BERBASIS MIKROKONTROLER ARDUINO UNO. Skripsi thesis, INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL.

[img]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (523kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (18kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar isi.pdf

Download (257kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 1.pdf

Download (26kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 2.pdf

Download (939kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (18kB) | Preview

Abstract

Pada skripsi ini dilakukan studi dan realisasi penggerak motor switched reluctance. Studi ini bertujuan untuk mengatur kecepatan motor switched reluctance dengan 5 tahap kecepatan 20%, 40%, 60%, 80%, dan 90% dengan mengatur sinyal PWM (Pulse Width Modulation) pada optocoupler melalui mikrokontroler dan juga mengetahui bagaimana proses switching IGBT pada rangkaian daya. Kendali kecepatan motor switched reluctance dan urutan proses switching pada IGBT diatur menggunakan arduino UNO yang input kodingnya sesuai keinginan, menggunakan software arduino IDE. Pada duty cycle 20% motor switched reluctance belum berputar dikarenakan tegangan dan arus yang menyuplai belum cukup, pada duty cycle 40% SRM sudah berputar karena tegangan dan arus yang menyuplai motor switched reluctance sudah terpenuhi, jika duty cycle dinaikan lagi menjadi 60%, 80%, dan 90% maka kecepatan motor switched reluctance akan lebih cepat putarannya sesuai kenaikan presentase PWM.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Contributors:
ContributionContributorsemail
Thesis advisorWaluyo, UNSPECIFIED
Thesis advisorSyahrial, UNSPECIFIED
Divisions: 1 Fakultas Teknologi Industri > 20201 Teknik Elektro S1
Depositing User: Asep Kamaludin
Date Deposited: 28 Apr 2021 01:33
Last Modified: 28 Apr 2021 01:47
URI: http://eprints.itenas.ac.id/id/eprint/1593

Actions (login required)

View Item View Item