Search for collections on Itenas Repository

TA: EVALUASI INTENSITAS PEMANFAATAN RUANG (KDB, KDH, KLB & KWT) DI KELURAHAN KAYUAMBON KECAMATAN LEMBANG

Tarigan, Noviyani Br (2021) TA: EVALUASI INTENSITAS PEMANFAATAN RUANG (KDB, KDH, KLB & KWT) DI KELURAHAN KAYUAMBON KECAMATAN LEMBANG. Skripsi thesis, Institut Teknologi Nasional Bandung.

[img]
Preview
Text (Cover)
01 Cover 242016087.pdf

Download (176kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Abstrak)
02 Abstrak 242016087.pdf

Download (118kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Isi)
03 Daftar Isi 242016087.pdf

Download (91kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab 1)
04 Bab 1 242016087.pdf

Download (296kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab 2)
05 Bab 2 242016087.pdf

Download (116kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
06 Daftar Pustaka 242016087.pdf

Download (52kB) | Preview

Abstract

Kawasan Bandung Utara (KBU) merupakan ruang terbuka hijau yang memiliki fungsi dan peran penting dalam menjamin keberlanjutan perkembangan kehidupan di Kota Bandung. Kawasan Bandung Utara (KBU) adalah kawasan yang harus dilindungi oleh semua pihak, Menurut Peraturan Daerah Rencana Tata Ruang “Kawasan Bandung Utara yang selanjutnya disebut KBU adalah kawasan yang meliputi wilayah Kabupaten Bandung, Kota Bandung, Kota Cimahi dan Kawasan Bandung Utara (KBU). Melihat potensi pengembangan KBU termasuk Kabupaten Bandung Barat mengakibatkan pembangunan semakin meningkat, baik dalam segi usaha, wisata dan permukiman yang semakin mengingkat setiap tahunnya. Tujuan penelitian ini adalah mengevaluasi Ketentuan Intensitas Pemanfaatan Ruang (KDB, KDH, KLB & KWT) Keadaan Eksisting dengan Peraturan Daerah Jawa Barat yang Sudah ditetapkan di Kelurahan Kayuambon Kecamatan Lembang. Penelitian ini menggunakan metode analissis deskriftif kualitatif dengan variabel kondisi fisik wilayah dan tinjauan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 2 Tahun 2016 Tentang Pedoman Pengendalian Kawasan Bandung Utara Sebagai Kawasan Strategis Provinsi Jawa Barat. Hasil dari penelitian ini adalah perkembangan pembangunan atau pemanfaatan ruang seperti Koefisien Wilayah terbangun (KWT) yang sudah mencapai 23%, Koefisien Dasar Bangunan (KDB) mencapai 80-100%, Koefisien Dasar Hijau (KDH) telah mencapai 0-20% yang telah digunakan di Kelurahan Kayuambon yang sudah tidak sesuai dengan ketentuan yang sudah ditetapkan dan Koefisien lantai Bangunan (KDH) yang masih sesuai dengan ketentuan tidak melebihi 4 lantai. Sehingga perlu dilakukan pengawasan yang lebih intensi untuk menganggulangi pembangunan yang semakin meningkat setiap tahunnya

Item Type: Thesis (Skripsi)
Contributors:
ContributionContributorsemail
Thesis advisorSetiobudi, AkhmadUNSPECIFIED
Divisions: 2 Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan > 35201 Perencanaan Wilayah dan Kota S1
Depositing User: Erma Sukmaida
Date Deposited: 27 Apr 2021 04:16
Last Modified: 20 Sep 2021 03:34
URI: http://eprints.itenas.ac.id/id/eprint/1576

Actions (login required)

View Item View Item