SIDQI, FAKHRURRAZI WARIDI and ANDARINI, HANI TANIA (2020) TA: PENGARUH EQUIVALENCE RATIO DAN UKURAN BIOMASSA PADA GASIFIKASI LIMBAH BAMBU DENGAN DOWNDRAFT GASIFIER. Skripsi thesis, Institut Teknologi Nasional Bandung.
|
Text (Cover)
01 Cover 142016001_142016036.pdf Download (300kB) | Preview |
|
|
Text (Abstrak)
02 Abstrak 142016001_142016036.pdf Download (144kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Isi)
03 Daftar Isi 142016001_142016036.pdf Download (137kB) | Preview |
|
|
Text (Bab 1)
04 Bab 1 142016001_142016036.pdf Download (133kB) | Preview |
|
|
Text (Bab 2)
05 Bab 2 142016001_142016036.pdf Download (474kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
06 Daftar Pustaka 142016001_142016036.pdf Download (180kB) | Preview |
Abstract
Gasifikasi merupakan salah satu metode untuk mengonversi biomassa menjadi energi terbarukan. Pada penelitian ini dilakukan gasifikasi dengan biomassa limbah bambu sebagai bahan bakar. Limbah bambu digunakan karena memiliki potensi yang cukup besar sebagai sumber energi alternatif melalui teknologi gasifikasi. Penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi pengaruh Equivalence Ratio (ER) dan ukuran biomassa terhadap gas produser yang dihasilkan dari proses gasifikasi. Variasi ER yang digunakan yaitu 0,1 ; 0,15 ; 0,2 ; 0,25 dan 0,3, sedangkan variasi ukuran biomassa yang digunakan yaitu 2×1 cm dan 1×1 cm dengan ketebalan bambu sekitar 0,5 hingga 1,0 cm. Analisis ultimat dan analisis proksimat limbah bambu dilakukan untuk mengetahui kandungan limbah bambu yang digunakan. Limbah bambu diumpankan ke dalam gasifier secara intermittent sesuai variasi dan udara memasuki gasifier sebagai agen gasifikasi. Proses gasifikasi dilakukan hingga mencapai keadaan tunak dan mendapatkan sampel gas produser. Data yang diambil yaitu suhu tiap zona dalam gasifier dan massa residu dari proses gasifikasi. Sampel gas produser dianalisis menggunakan kromatografi gas. Proses gasifikasi akan menghasilkan gas mampu bakar, dimana peningkatan ER dan ukuran biomassa akan mengurangi kandungan dari gas mampu bakar tersebut dan akan mengurangi nilai kalornya. Berdasarkan percobaan, nilai LHV tertinggi diperoleh pada bambu 1×1 cm dengan ER 0,1 yaitu sebesar 3,8702 MJ. Sementara itu, rasio H2/CO tertinggi diperoleh pada bambu 1×1 cm dengan ER 0,3 yaitu sebesar 0,59. Kata Kunci: Downdraft Gasifier; Equivalence Ratio; Limbah bambu; LHV; Rasio H2/CO.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
|||||||||
Subjects: | T Technology > TP Chemical technology | |||||||||
Divisions: | 1 Fakultas Teknologi Industri > 24201 Teknik Kimia S1 | |||||||||
Depositing User: | Erma Sukmaida | |||||||||
Date Deposited: | 29 Mar 2021 02:32 | |||||||||
Last Modified: | 03 Nov 2021 08:47 | |||||||||
URI: | http://eprints.itenas.ac.id/id/eprint/1216 |
Actions (login required)
View Item |