ARISTIAWAN, RIDWAN (2020) TA: PENGARUH KADAR SEMEN TERHADAP KETAHANAN DAN KEKUATAN BETON YANG TERENDAM AIR LAUT. Skripsi thesis, Institut Teknologi Nasional Bandung.

Preview	Text (Cover) 01 Cover 222016212.pdf Download (433kB) | Preview
Preview	Text (Abstrak) 02 Abstrak 222016212.pdf Download (264kB) | Preview
Preview	Text (Daftar Isi) 03 Daftar Isi 222016212.pdf Download (460kB) | Preview
Preview	Text (Bab 1) 04 Bab 1 222016212.pdf Download (266kB) | Preview
Preview	Text (Bab 2) 05 Bab 2 222016212.pdf Download (581kB) | Preview
Preview	Text (Daftar Pustaka) 06 Daftar Pustaka 222016212.pdf Download (260kB) | Preview

Abstract

Beton yang baik adalah beton yang tidak bisa dilewati oleh air. Sedangkan permeabilitas adalah mudahnya zat cair atau gas yang melewati pada beton. Kadar semen yang mengeras memiliki struktur yang berpori (porositas). Tujuan penelitian ini untuk meninjau kembali Batasan kadar semen minimum pada beton yang terendam air laut menurut SNI adalah sebesar 320 kg/m3 apakah dapat diperkecil, beton masih memiliki ketahanan yang baik. Pada pengujian ini dilakukan dengan kadar semen yang bervariasi 300 kg/m3, 350 kg/m3, dan 400 kg/m3 dengan rasio agregat kasar/agregat halus (CA/FA) (1,6 dan 1,8). Air yang digunakan pada pengujian ini menggunakan air tawar dan air laut. Pada pengujian kuat tekan beton menggunakan benda uji silinder (diameter 75 mm x tinggi 150 mm) dan untuk permeabilitas menggunakan benda uji silinder berlubang diameter diluar 102 mm, diameter dalam 51 mm dan tinggi 102 mm. Hasil penelitian menunjukan batasan kadar semen minimum pada beton yang terendam air laut menurut SNI adalah sebesar 320 kg/m3, masih dapat diperkecil sampai dengan kadar semen 300 kg/m3 dengan syarat faktor air-semen maksimal sebesar 0,5 dan merupakan batasan yang sangat aman. Kata kunci: Permeabilitas, porositas, kadar semen

Actions (login required)

View Item