Search for collections on Itenas Repository

Kajian Tampak Pembuangan Air Limbah Industri PT. X Terhadap Sungai Cikijing di Provinsi Jawa Barat

Sulistiowati, Lina Apriyanti and Wardhani, Eka (2018) Kajian Tampak Pembuangan Air Limbah Industri PT. X Terhadap Sungai Cikijing di Provinsi Jawa Barat. Rekayasa Hijau: Jurnal Teknologi Ramah Lingkungan, 1 (2). pp. 20-30. ISSN ISSN 2550-1070 (p) dan ISSN 2579-4264 (e)

[img]
Preview
Text
Kajian Dampak Pembuangan Air Limbah Industri PT X terhadap Sungai Cikijing (Jurnal).pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Sungai Cikijing termasuk ke dalam Sub DAS Citarik melintasi dua wilayah administrasi yaitu Kabupaten Sumedang dan Kabupaten Bandung. Sungai Cikijing menjadi sarana pembuangan air limbah dari aktivitas industri sehingga berpotensi menimbulkan pencemaran air sungai. Tujuan dilaksanakannya penelitian ini adalah menganalisis dampak pembuangan air limbah PT. X terhadap 3 aspek yaitu budidaya, kualitas air tanah dan tanah serta kesehatan masyarakat berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 82 Tahun 2001. Kualitas air Sungai Cikijing pada Bulan Januari dan Agustus 2017 mengandung parameter yang tidak memenuhi bakumutu yaitu TSS, TDS, BOD, COD, Detergen MBAS, Belerang (H2S), Minyak dan Lemak, Nitrit, Nitrat dan Fenol. Pencemaran yang terjadi di Sungai Cikijing tidak berpengaruh terhadap penurunan kesuburan tanah, karena air Sungai Cikijing tidak dijadikan sumber air irigasi untuk lahan pertanian di lokasi sampling. Analisis kualitas air bersih di lokasi studi diambil dari 2 lokasi dengan membandingkan bakumutu sesuai Permenkes RI No. 492 Tahun 2010. Parameter air sumur di Desa Linggar yang tidak memenuhi bakumutu yaitu kekeruhan, Fe, Mn, dan Zat Organik (KmnO4). Sedangkan di Desa Jelegong parameter kekeruhan, pH, Fe, Mn, dan Zat Organik (KmnO4) tidak memenuhi baku mutu. Kualitas air sumur di kedua lokasi titik pemantauan tidak layak untuk di konsumsi harus dilakukan pengolahan terlebih dahulu sebelum dipergunakan untuk kebutuhan sehari-hari. Sungai Cikijing yang sudah tercemar dikhawatirkan dapat menurunkan kesehatan masyarakat. Data kesehatan masyarakat diperoleh dari Puskesmas Cisempur, Puskesmas Sawah Dadap, dan Puskesmas Rancaekek tahun 2015-2016 menunjukkan bahwa penyakit yang banyak diderita oleh masyarakat bukan sebagai akibat dari pencemaran air sungai Cikijing.

Item Type: Article
Divisions: Paper
Depositing User: Azizullah Putri Akbar
Date Deposited: 12 Oct 2021 06:54
Last Modified: 12 Oct 2021 06:54
URI: http://eprints.itenas.ac.id/id/eprint/1779

Actions (login required)

View Item View Item