Djeharung, Klemensianita K. I. W. S. (2021) TA: KAWASAN KAMPUNG BUDAYA WAE REBO DALAM KONTEKS MENINGKATKAN DAYA TARIK PARIWISATA. Skripsi thesis, Institut Teknologi Nasional Bandung.

Preview	Text (Cover) 01.pdf Download (296kB) | Preview
Preview	Text (Abstrak) 02.pdf Download (58kB) | Preview
Preview	Text (Daftar Isi) 03.pdf Download (373kB) | Preview
Preview	Text (Bab 1) 04.pdf Download (283kB) | Preview
Preview	Text (Bab 2) 05.pdf Download (184kB) | Preview
Preview	Text (Daftar Pustaka) 06.pdf Download (135kB) | Preview

Abstract

Kampung Wae Rebo adalah sebuah kampung tradisional yang masih mempertahankan kearifan lokalnya atau bentuk aslinya di Manggarai. Kampung ini terletak di desa Satar Lenda, Kecamatan Satar Mese Barat, Kabupaten Manggarai, Provinsi Nusa Tenggara Timur. pada tahun 2001, Mbaru Niang Wae Rebo mendapat penghargaan dari Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) sebagai kategori bangunan konservasi dan pada tanggal 27 Agustus 2012 mendapat penghargaan UNESCO Award of Excellence pada Asia Pasifik Heritage Award for Cultural Conservation 2012 di Bangkok. Keindahan yang ada pada alam Wae Rebo serta keunikan yang menjadi chiri khas tak bisa terelakkan. Hal ini menjadi bukti bahwa destinasi wisata Wae Rebo pantas untuk dikembangkan oleh masyarakatnya. Dalam membangun suatu wisata budaya, peran atraksi wisata budaya sangatlah diperlukan salah satunya membuat wisatawan yang mengamati menjadi lebih tertarik untuk mengunjungi dengan berbagai potensi kekayaan yang sebagai chiri khas lokalnya. Oleh karena itu tujuan dari penelitian ini yaitu mengidentifikasi peran Kampung Budaya Wae Rebo Dalam Meningkatkan Daya Tarik Pariwisata. Untuk menjawab tujuan ini, metode pengumpulan data yang digunakan berupa pengumpulan data primer berbentuk kuesioner dan data sekunder, sedangkan metode analisis yang digunakan yaitu distribusi frekuensi dan analisis korelasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa dari semua atraksi wisata budaya terdapat beberapa atraksi yang mempunyai tingkat kemenarikan yang paling tinggi yaitu pemandangan alam dan tingkat kepuasan yang paling tinggi yaitu pemandangan alam. Terkait hasil penelitian ini, diperlukan peningkatan atraksi wisata budaya yang belum dapat menarik dan memuaskan wisatawan. Dalam upaya peningkatan tersebut perlu memperhatikan persepsi dari wisatawan itu sendiri., agar obyek wisata Kampung Wae Rebo mampu menarik wisatawan lebih banyak lagi baik wisatawan nusantara maupun wisatawan mancanegara. Kata Kunci: Wisata Budaya, Atraksi Wisata, Wisatawan

Actions (login required)

View Item