SIMULASI DATA ACQUISITION ALAT UJI FLIGHT CONTROL ACTUATOR PESAWAT MENGGUNAKAN SOFTWARE LABVIEW
Abstract
Flight control system merupakan suatu sistem di pesawat udara yang digunakan untuk pergerakan pesawat di udara dari satu kondisi terbang ke kondisi terbang lainnya. Alat uji flight control system actuator pesawat ini untuk mengetahui beban yang diterima terhadap jarak dari pergerakan aktuator pesawat. Sistem akuisisi data dari alat uji flight control actuator berupa data beban dan jarak, serta pemberian PWM (Pulse Width Modulation). Data akuisisi menggunakan
bantuan software Labview sebagai software untuk memprogram dan interface data akuisisi pada PC dan juga pada bagian hardware mekanikal menggunakan mikrokontroler arduino uno sebagai media untuk akuisisi data. DAQ alat uji flight control actuator pesawat dirancang menggunakan LabView yang telah direalisasikan, yaitu mampu menampilkan data berat yang diterima aktuator, yang berupa motor servo sebagai unit under test, dengan berat maksimum 2
kg serta mampu menampilkan data pergerakan unit under test dari pergerakan 3 cm – 5 cm, serta mampu menampilkan PWM yang diberikan pada unit under test saat bergerak maju sebesar 45, saat bergerak mundur 135 dan saat berhenti 90.
Downloads
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).