Wahyuning, Caecilia Sri (2018) Studi Kelayakaan Perancangan Instrumen Pengukuran Readiness Level Berdasarkan Kelelahan Fisik dan Mental. In: Seminar Nasional Rekayasa dan Desain Itenas 2018, Tema: Peranan Rekayasa dan Desain dalam Percepatan Pembangunan Nasional Berkelanjutan, 4 Desember 2018, Kampus Institut Teknologi Nasional - Bandung.

Preview

Text F-7 Studi Kelayakaan Perancangan Instrumen.pdf Download (196kB) | Preview

Abstract

Angka kecelakaan di Indonesia masih tinggi, baik kecelakaan kerja maupun kecelakaan lalu lintas. Human error merupakan salah satu penyebab kecelakaan, yang merupakan kesalahan maupun kelambatan dalam pengambilan keputusan. Kondisi ini dapat terjadi sebagai akibat dari kelelahan fisik dan mental. Penelitian ini merupakan bagian dari proses rancang bangun instrument pengukuran tingkat kesiapan (readiness level) fisik dan mental. Pada penelitian ini dilakukan kajian terhadap kelayakan perancangan instrumen dengan kasus pada tingkat kesiapan pengemudi. Parameter pengukuran yang digunakan adalah denyut jantung, tingkat stress melalui elektrodermal dan kecepatan reaksi pengemudi. Instrumen ini akan dikembangkan sebagai instrumen yang dapat membantu pengambil keputusan dalam menugaskan seorang pengemudi, sehingga pengemudi bertugas dalam keadaan siap bekerja dan memiliki performansi yang tinggi. Berdasarkan aspek hukum, analisis kondisi monitoring kondisi pengemudi saat ini, aktivitas pemeriksaan kesehatan pengemudi, dan analisis teknis, maka instrumen ini layak untuk dilanjutan dalam proses perancangan. Keberadaan instrumen ini dapat meningkatkan keselamatan di jalan raya. Hal ini dapat berdampak pada peningkatan kepercayaan masyarakat terhadap angkutan umum sehingga membantu dalam memecahkan masalah kemacetan. Key words: perancangan, instrumen, readiness level, kelelahan fisik, kelelahan mental,

Actions (login required)

View Item