Kristyadi, Tarsius and Waluyo, Waluyo and Sahrial, Sahrial (2016) Pengembangan Sistem Kontrol Mobil Listrik Berbasis CAN-Bus. Itenas.
|
Text
lapran penelitian can bus rev2.pdf Download (2MB) | Preview |
Abstract
Kendaraan listrik dikenal sebagai alternative moda transportasi dengan emisi nol, dan mereka berpolusi lebih rendah dibanding kendaraan bertenaga bensin atau LPG. Kendaraan listrik memiliki lebih sedikit bagian bergerak. Dengan tidak adanya mesin pembakar internal maka tidak ada perubahan minyak, tune-up dan yang utama tidak ada knalpot. Kendaraan listrik juga jauh lebih efisien daripada kendaraan bensin dan praktis tidak bersuara. Kendaraan listrik merupakan mobil masa depan karena memiliki efisien tinggi, tidak menghasilkan polusi lokal, rendah suara dan daya dapat diatur. Namun demikian, kendaraan listrik masih memiliki isu-isu kritis yang perlu dipecahkan, yaitu driving range yang terbatas, waktu pengisian yang lama dan biaya tinggi. Tantangan utama tersebut berhubungan dengan paket baterai mobil. Paket baterai harus mengandung energi yang cukup untuk memiliki driving range tertentu dan juga memiliki kemampuan daya yang cukup untuk percepatan dan pengereman (deselerasi). Untuk dapat memperkirakan konsumsi energi dari kendaraan listrik, maka perlu memiliki suatu model yang tepat. Model dari kendaraan listrik sangat kompleks karena mengandung berbagai komponen, misalnya transmisi, mesin listrik, elektronika daya, sistem pengendalian dan baterai. Setiap komponen perlu dimodelkan secara baik dalam rangka mencegah suatu kesalahan. Desain dan rating setiap komponen merupakan parameter penting untuk mempengaruhi tingkat kekuatan satu sama lain. Oleh karena itu, terdapat suatu kelayakan komponen yang memungkinkan untuk mengembangkan kendaraan yang tidak perlu mahal dan lebih efisien. Penelitian mengenai kendaraan listrik, merupakan prioritas atau unggulan yang dilaksanakan di Instritut Teknologi Nasional Bandung (ITENAS). Penelitian mengenai kendaraan listrik ITENAS dimulai pada akhir 2003 berupa pengembangan sepeda listrik roda 3. Penelitian ini dilanjutkan untuk mengembangkan beberapa kekurangan yang terdapat pada sepeda listrik yang ada bertujuan agar dapat diproduksi di Indonesia. Selain sepeda listrik, kendaraan yang menjadi focus penelitian adalah mobil listrik. Penelitian mobil listrik di ITENAS dimulai tahun 2014 dan akan berlanjut sampai mobil listrik bisa diproduksi dengan karakter mobil Indonesia.
Item Type: | Other |
---|---|
Subjects: | T Technology > T Technology (General) |
Divisions: | Karya Tulis Ilmiah |
Depositing User: | Agus Wardana |
Date Deposited: | 08 Apr 2023 10:25 |
Last Modified: | 08 Apr 2023 10:25 |
URI: | http://eprints.itenas.ac.id/id/eprint/2275 |
Actions (login required)
View Item |