Suhartono, Jono and Salafudin, and Tanjung, Firmansyah and Nugraha, Novan Bayu (2010) PEMBUATAN KONSENTRAT PAKAN SAPI BERPROTEIN TINGGI DAN EKONOMIS DARI LIMBAH AGROINDUSTRI, PERTANIAN DAN PERIKANAN. In: Prosiding Seminar Tjipto Utomo Volume 7 Tahun 2010, 30 September 2010, Bandung.

Preview

Text 2 Pembuatan Konsentrat Pakan Sapi Berprotein Tinggi dan Ekonomis Dari Limbah Agroindustri, Pertanian dan Perikanan.pdf Download (2MB) | Preview

Abstract

Kebutuhan susu yang meningkat merupakan salah satu faktor pendorong bagi perkembangan peternakan sapi perah di Indonesia. Permasalahan yang sering terjadi adalah produktivitas sapi perah yang rendah, bahkan kualitas susu yang tidak emmenuhi standar industri pengolahan susu. Produktivitas yang rendah bisa disebabkan oleh pemberian pakan yang kurang baik. Bagi para peternak yang lebih maju umumnya memberi pakan konsentrat terutama untuk induk laktasi pada ternak sapi merah. Biaya pakan mencapai 60%-70% dari biaya produksi peternakan. Biaya pakan dapat lebih ekonomis dengan memanfaatkan limbah industri, yaitu onggok yang berasal dari limbah pembuatan tepung tapioka, ampas tahu yang berasal dari limbah industri tahu, limbah ikan yang berasal dari limbah pembuatan pindang ikan tongkol dan kulit jagung merupakan limbah pasar. Limbah tersebut, apabila tidak diolah akan menimbulkan masalah pencemaran lingkung. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan menghasilkan konsentrat pakan sapi yang ekonomis dan bermanfaat bagi peternak, dan mengurangi pencemaran lingkungan. Prosedur dalam pelaksanaan penelitian, langkah pertama adalah menyusun formula konsentrat dengan menggunakan metode aljabar. Bahan-bahan yang Telah didapat kemudian dikeringkan, digiling dan selanjutnya dicampur sesuai dengan formulasi yang telah disusun. Untuk meningkatkan ekstensi pengkonsumsian, maka konsentrat dibentuk pellet. Kemudian produk dianalisis kadar protein, ekonomi, kadar air, pengaruh dextrin untuk optimasi proses dan uji coba pengkonsumsian konsentrat. Dari serangkaian percobaan yang telah dilakukan serta data yang diperoleh, dapat ditarik kesimpulan bahwa formula yang optimum adalah formula yang terdiri dari 26,52% /limbah ikan dan 73,48% onggok, dengan harga Rp 2664,-/K.g dan kadar protein 17,25%.

Actions (login required)

View Item