Search for collections on Itenas Repository

PENGARUH WAKTU, KECEPATAN PENGADUKAN DAN TEMPERATUR PADA EKSTRAKSI MINYAK DEDAK

Suhartono, Jono and Rizqiah, Fitri and Juniarti, Wegi Ayu (2009) PENGARUH WAKTU, KECEPATAN PENGADUKAN DAN TEMPERATUR PADA EKSTRAKSI MINYAK DEDAK. In: Prosiding Seminar Tjipto Utomo Volume 6 Tahun 2009, 13 Agustus 2009, Bandung.

[img]
Preview
Text
1 Pengaruh Waktu, Kecepatan Pengadukan dan Temperatur pada Ekstraksi Minyak Dedak.pdf

Download (3MB) | Preview

Abstract

Minyak dedak merupakan minyak ekstraksi dedak padi. Minyak dedak dapat dikonsumsi dan mengandung vitamin, antioksidan serta nutris yang diperlukan tubuh manusia. Konsumsi minyak dedak dapat menurunkan kolesterol yang tidak dikehendaki tanpa mengurangi kolesterol yang dikehendaki di dalam darah. selain itu, bermanfaat untuk melawan radikal bebas dalam tubuh terutama sel kanker. Penelitian ini bertujuan untuk memanfaatkan dedak padi sebagai sumber minyak dedak, mempelahjari kondisi terbaik pada ekstraksi minyak dedak dari dedak padi, yang meliputi waktu ekstraksi, temperatur ekstraksi dan kecepatan pengadukan. Selain itu juga, untuk menentukan perolehan (yield) minyak dedak yang dihasilkan dari ekstraksi dedak padi. Untuk memenuhi tujuan tersebut maka dibuat variasi terhadap parameter penelitian yaitu waktu ekstraksi (0; 5; 10; 15; 20 menit dan seterusnya), temperatur ekstraksi yaitu (30; 40; 50; 60; 70 C) serta kecepatan pengadukan (250; 500; 750; 1000 rpm). Penelitian ini diarahkan pada sistem peralatan perkolasi untuk mengambil minyak dari dedak padi tersebut. Sedangkan pelarut yang digunakan adalah etanol 95%. Analisis yang dilakukan pada penelitian ini adalah analisis bau, warna, indeks bias, bobot jenis, sisa pelarut dan perolehan minyak dedak. Sedangkan analisis kualitas yang dilakukan meliputi bilangan asam, bilangan penyabunan,dan kandungan etil ester. Haisl penelitian menunjukkan bahwan rendemen minyak dedak terbaik didapatkan pada temperatur 70 derajat C dengan kecepatan pengadukan 1000 rpm. Pada analisis bau dan warna didapat bau etanol yang masih terkandung di dalam dedak dan warna yang dihasilkan hitam kehijauan. Pada analisis kualitas didapatkan bilangan penyabunan sebesar 186.53 mg KOH/gr, bilangan asam sebesar 19.047 mg KOH/gr. Untuk kandung etil ester sebesar 9.6%.

Item Type: Conference or Workshop Item (Paper)
Subjects: T Technology > TP Chemical technology
Divisions: Paper
Depositing User: Azizullah Putri Akbar
Date Deposited: 04 Apr 2023 04:37
Last Modified: 04 Apr 2023 04:37
URI: http://eprints.itenas.ac.id/id/eprint/2243

Actions (login required)

View Item View Item