Search for collections on Itenas Repository

PENENTUAN FAKTOR PENYEBAB KECELAKAAN LALULINTAS DI WILAYAH BANDUNG METROPOLITAN AREA

Prasetyanto, Dwi and Hamdhan, Indra Noer and Triana, Sofyan and Bagus Rajasa, Rinaldhy (2017) PENENTUAN FAKTOR PENYEBAB KECELAKAAN LALULINTAS DI WILAYAH BANDUNG METROPOLITAN AREA. In: Konferensi Nasional Teknik Sipil 11, 26-27 Oktober 2017, Universitas Tarumanagara.

[img]
Preview
Text
e OK 2017-10 (Konteks 11) Penentuan Faktor Penyebab Kecelakaan Lalulintas di Wilayah Bandung.pdf

Download (4MB) | Preview

Abstract

Penanganan keselamatan lalulintas memerlukan metode dan alat yang berbeda-beda agar dapat digunakan untuk memilih dan mengevaluasi tindakan keselamatan lalulintas. Indikator Kinerja Keselamatan (IKK) adalah variabel yang digunakan sebagai tambahan untuk menggambarkan tabrakan atau kecelakaan lalulintas di jalan. IKK dapat memberikan gambaran yang lebih komplit tentang tingkat keselamatan jalan dan dapat mendeteksi masalah-masalah yang muncul pada tahap awal sebelum terjadinya kecelakaan. IKK berkaitan dengan faktor penyebab kecelakaan lalulintas yang perlu dideteksi sejak awal agar tindakan penanganan dapat dilakukan dengan tepat. Tujuan dari penelitian ini adalah menentukan kriteria dan subkriteria serta urutan penyebab kecelakaan lalulintas, sehingga nantinya dapat ditentukan bentuk penanganan yang sesuai. Data primer dikelompokkan ke dalam suatu hirarki yang menjelaskan hubungan antara komponen tujuan, kriteria, dan subkriteria Penentuan bobot kriteria dilakukan berdasarkan wawancara dan penyebaran kuesioner kepada para pakar bidang keselamatan lalulintas di wilayah Bandung Metropolitan Area. Metode yang digunakan merupakan gabungan antara Metode Cut Off dengan Metode Delphi untuk memperoleh urutan empat kriteria utama, yaitu manusia, kendaraan, jalan, dan lingkungan. Menggunakan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) didapatkan hasil bahwa faktor perilaku manusia merupakan kriteria yang paling berpengaruh dengan bobot 66% dan faktor jalan dengan bobot 15,6% serta faktor kendaraan dengan bobot 13,2%, sedangkan faktor lingkungan 5,2%. Sub kriteria berupa faktor jalan sendiri dipengaruhi secara berturut-turut oleh alinyemen vertikal (40,28%), alinyemen horisontal (31,50%), licin (14,52%), bergelombang (9,08%), dan lubang (4,62%).

Item Type: Conference or Workshop Item (Paper)
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Paper
Depositing User: Azizullah Putri Akbar
Date Deposited: 24 Feb 2023 08:31
Last Modified: 24 Feb 2023 08:31
URI: http://eprints.itenas.ac.id/id/eprint/2161

Actions (login required)

View Item View Item