Oktavia, Sandra Vio (2021) TA: PENGARUH KENYAMANAN ALUN-ALUN KOTA BANDUNG TERHADAP PEMANFAATAN RUANG PUBLIK. Skripsi thesis, Institut Teknologi Nasional Bandung.

Preview	Text (Cover) 01 Cover 242016106.pdf Download (210kB) | Preview
Preview	Text (Abstrak) 02 Abstrak 242016106.pdf Download (170kB) | Preview
Preview	Text (Daftar Isi) 03 Daftar Isi 242016106.pdf Download (186kB) | Preview
Preview	Text (Bab 1) 04 Bab 1 242016106.pdf Download (378kB) | Preview
Preview	Text (Bab 2) 05 Bab 2 242016106.pdf Download (412kB) | Preview
Preview	Text (Daftar Pustaka) 06 Daftar Pustaka 242016106.pdf Download (381kB) | Preview

Abstract

Ruang terbuka menjadi salah satu kebutuhan sangat penting yang harus diutamakan keberadaan dan penataannya dalam sebuah perencanaan kota. Sehingga sebaiknya memiliki aspek kenyamanan, karena merupakan wadah dari behaviour setting. Tanpa adanya kenyamanan, akan sulit untuk melihat kebutuhan pengunjung atau masyarakat terhadap suatu ruang publik. Karena salah satu indikasi sukses ruang publik adalah pemanfataan ruang publik tersebut. Sehingga perlu dilakukan penelitian mengenai pengaruh kenyamanan terhadap pemanfaatan ruang publik terkait elemen fisik desain ruang publik, dengan melihat hubungan antara pola aktivitas kegiatan dengan lingkungan (synomorphic). Penelitian ini bertujuan untuk mengindentifikasi kenyamanan ruang publik terkait kenyamanan fisik, kenyamanan psikospiritual, kenyamanan lingkungan dan juga kenyamanan fasilitas terhadap pemanfaatan ruang publik. Pengambilan sampel menggunakan purposive sampling, dengan metode Skala Likert dan place centered mapping. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi lapangan dan penyebaran kuesioner kepada 100 responden. Lokasi penelitian ini berada di Alun-Alun Kota Bandung. Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh kenyamanan terhadap pemanfaatan yang dilakukan pengunjung di ruang publik. Kenyamanan tersebut mempengaruhi dan mendukung kebutuhan pemanfaatan ruang publik, sehingga intensitas aktivitas yang dilakukan pengunjung di ruang publik tinggi dan beragam, terlebih pada hari libur. Aktivitas tersebut seperti aktivitas transisi dan aktivitas interaksi. Selain itu aksesibilitas yang mudah, juga bentuk perancangan tapak mempunyai ciri khas yaitu bentuk persegi dengan masjid raya yang digabungkan didukung dengan vegetasi, taman dan pedestrian di sekitarnya. Fasilitas pendukung sebagai elemen desain fisik ruang publik yang menunjang juga merupakan faktor yang berpengaruh terhadap aspek kenyamanan. Sehingga timbul suatu kenyamanan yang dapat dirasakan pengunjung dengan memberikan kepuasaannya terhadap penilaian rasa nyaman. Maka dari itu secara keseluruhan Alun-Alun Kota Bandung mempunyai interpretasi “Cukup Nyaman/Cukup Baik” sebagai ruang publik. Kata Kunci: Ruang Publik, Pemanfaatan, Kenyamanan, Aktivitas Ruang Publik, Alun-Alun Kota Bandung.

Actions (login required)

View Item