AZHAR, MUHAMMAD REVRIANDRA (2021) TA: IDENTIFIKASI PENGARUH PEMBANGUNAN JEMBATAN REPO-REPO TERHADAP MINAT MASYARAKAT UNTUK BERKUNJUNG KE WISATA PULAU KUMALA. Skripsi thesis, Institut Teknologi Nasional Bandung.

Preview	Text (Cover) 01 Cover 242016051.pdf Download (141kB) | Preview
Preview	Text (Abstrak) 02 Abstrak 242016051.pdf Download (55kB) | Preview
Preview	Text (Daftar Isi) 03 Daftar Isi 242016051.pdf Download (229kB) | Preview
Preview	Text (Bab 1) 04 Bab 1 242016051.pdf Download (360kB) | Preview
Preview	Text (Bab 2) 05 Bab 2 242016051.pdf Download (211kB) | Preview
Preview	Text (Daftar Pustaka) 06 Daftar Pustaka 242016051.pdf Download (53kB) | Preview

Abstract

Pariwisata adalah merupakan salah satu potensi yang ada di Kabupaten Kutai Kartanegara yang sedang berkembang dengan mengunggulkan konsep wisata budaya dan modern sebagai identitas. Terutama untuk wisata Pulau Kumala setelah pembangunan jembatan penyeberangan pada tahun 2016, masyarakat sekitar banyak yang berkunjung ke wisata tersebut pada tahun 2016 sebesar 377.597 pengunjung dan 2017 sebesar 389.234 pengunjung, akan tetapi pada tahun 2018 mengalami penurunan sebesar 287.595 pengunjung. Oleh karena itu penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pembangunan jembatan repo-repo terhadap minat masyarakat untuk berkunjung ke wisata Pulau Kumala. Data yang digunakan pada penelitian ini adalah data observasi dan primer yang diperoleh dari penyebaran kuesioner menggunakan google form terhadap masyarakat Kabupaten Kutai Kartanegara. Persepsi masyarakat terhadap aspek 3A setelah pembangunan jembatan dihitung dengan menggunakan analisis skala likert dan minat masyarakat ketika berkunjung ke wisata Pulau Kumala setelah pembangunan jembatan menggunakan analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian bahwa pengaruh pembangunan jembatan repo-repo terhadap minat masyarakat untuk berkunjung ke wisata Pulau Kumala didominasi oleh masyarakat yang ingin berkunjung kembali sebesar 75% dikarenakan faktor pada aspek aksesibilitas khususnya jembatan penyeberangan sebesar 53% dan masyarakat yang tidak ingin berkunjung kembali sebesar 25%, dikarenakan faktor pada aspek atraksai khususnya wahana permainan yang tidak terawat/buruk dan tidak berkembang sebesar 53%. Sehingga terjadi penurunan pengunjung wisata pada tahun 2018 sebesar 287.595 pengunjung. Kata Kunci : Persepsi masyarakat, minat masyarakat, jembatan penyeberangan, wahana permainan yang tidak terawat/buruk dan tidak berkembang

Actions (login required)

View Item