Saputra, Moh. Luthfi (2021) TA: KELAYAKAN PENGEMBANGAN TPA SARIMUKTI SEBAGAI KAWASAN INDUSTRI SAMPAH (KIS) (Berdasarkan Aspek Ekonomi). Skripsi thesis, Institut Teknologi Nasional Bandung.
|
Text (Cover)
01 Cover 242014043.pdf Download (290kB) | Preview |
|
|
Text (Abstrak)
02 Abstrak 242014043.pdf Download (114kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Isi)
03 Daftar Isi 242014043.pdf Download (118kB) | Preview |
|
|
Text (Bab 1)
04 Bab 1 242014043.pdf Download (765kB) | Preview |
|
|
Text (Bab 2)
05 Bab 2 242014043.pdf Download (484kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
06 Daftar Pustaka 242014043.pdf Download (127kB) | Preview |
Abstract
sampah ke media lingkungan secara aman bagi manusia dan lingkungan, TPA Sarimukti menjadi tempat menampung sampah di Wilayah Bandung Raya. Jumlah timbulan sampah terus meningkat dan perlu pengelolaan yang optimal seiring pertumbuhan jumlah penduduk. TPA Sarimukti hanya mampu mengelola 4 ton/ hari dari total 1.301 ton setiap harinya. Pengelolaan sampah menjadi nilai ekonomis sudah banyak dilakukan, kecuali pengelolaan sampah di TPA Sarimukti. Oleh sebab itu perlu dilakukan penelitian untuk menganalisis bagaimana kelayakan pengembangan TPA Sarimukti sebagai Kawasan Industri Sampah (KIS)? Dalam menganalisis kelayakan pengembangan TPA Sarimukti sebagai KIS, penelitian ini menggunakan Non-Probability Sample (snowball sampling) berjumlah 30 sampel dengan narasumber para pemulung dan pengusaha pengolahan sampah di TPA Sarimukti. Kelayakan finansial suatu investasi dinilai menggunakan metode arus tunai terpotong (Discounted Cashflow) yang menilai manfaat atau penilaian kelayakan investasi suatu proyek dengan memperhitungkan nilai waktu dari uang. Kriteria investasi dikatakan layak bila NPV > 0; Net B/C Ratio >1; IRR > tingkat diskonto; dan Payback Period= sebisa mungkin lebih kecil dari umur proyek. Berdasarkan hasil analisis kelayakan finansial tersebut, pengembangan TPA Sarimukti sebagai KIS layak untuk dilakukan atau dijalankan. Hal ini terlihat dari nilai NPV yang positif, Net B/C>1; dan IRR yang lebih besar dari tingkat suku bunga yang berlaku yaitu 5,25%; serta tingkat pengembalian investasi (Payback Period/PP) yang lebih kecil dari umur proyek yaitu 3 tahun 7 bulan. Hal ini dapat dijadikan acuan untuk penetapan pedoman teknis mengenai pembangunan KIS di wilayah ini oleh pemerintah pusat. Kata kunci: Tempat Pembuangan Akhir, Analisis Kelayakan Finansial, Kawasan Industri Sampah, TPA Sarimukti, Discounted Cashflow.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
|||||||||
Divisions: | 2 Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan > 35201 Perencanaan Wilayah dan Kota S1 | |||||||||
Depositing User: | Erma Sukmaida | |||||||||
Date Deposited: | 21 Apr 2021 03:01 | |||||||||
Last Modified: | 15 Sep 2021 06:18 | |||||||||
URI: | http://eprints.itenas.ac.id/id/eprint/1497 |
Actions (login required)
View Item |