Search for collections on Itenas Repository

TA: PEMBUATAN BIOETANOL SECARA SINAMBUNG DENGAN MENGGUNAKAN IMMOBILLIZED FIXED BED FERMENTOR DARI HASIL HIDROLISIS ECENG GONDOK

AKBAR, ALI and SUPARTINI, AZIZZAH (2020) TA: PEMBUATAN BIOETANOL SECARA SINAMBUNG DENGAN MENGGUNAKAN IMMOBILLIZED FIXED BED FERMENTOR DARI HASIL HIDROLISIS ECENG GONDOK. Skripsi thesis, Institut Teknologi Nasional Bandung.

[img]
Preview
Text (Cover)
01 Cover 142016023_142016066.pdf

Download (833kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Abstrak)
02 Abstrak 142016023_142016066.pdf

Download (273kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Isi)
03 Daftar Isi 142016023_142016066.pdf

Download (406kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab 1)
04 Bab 1 142016023_142016066.pdf

Download (585kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab 2)
05 Bab 2 142016023_142016066.pdf

Download (996kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
06 Daftar Pustaka 142016023_142016066.pdf

Download (495kB) | Preview

Abstract

Eceng gondok atau Eichornia crassipes merupakan tumbuhan air tawar yang dikenal sebagai gulma. Tumbuhan ini banyak ditemukan di Indonesia khususnya di perairan tawar yang menyerap nutrien dalam pertumbuhannya. Waduk Saguling merupakan salah satu waduk buatan yang banyak ditumbuhi oleh tanaman eceng gondok. Selain menimbulkan dampak negatif, tanaman eceng gondok pun memiliki manfaat dapat menyerap logam-logam berat serta memiliki potensi besar dalam pembuatan bioenergi seperti bioetanol. Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk memproduksi bioetanol dari tanaman eceng gondok dengan menggunakan immobilized fixed bed fermentor. Sedangkan tujuan khusus dari penelitian ini yaitu menentukan nilai konsentrasi asam terbaik pada proses hidrolisis asam dari tanaman eceng gondok berdasarkan nilai glukosa yang diperoleh, menentukan nilai konsentrasi awal glukosa terbaik pada proses fermentasi berdasarkan nilai konsentrasi bioetanol dan %yield yang dihasilkan, dan menentukan kinetika reaksi glukosa menjadi bioetanol yang dihasilkan. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan konsentrasi asam yang terbaik dari proses hidrolisis yaitu pada konsentrasi asam 10% yang menghasilkan konsentrasi umpan glukosa sebesar 13,6 g/L. Sedangkan kondisi terbaik dari proses fermentasi yaitu pada konsentrasi umpan glukosa 13,6 g/L dengan perolehan konsentrasi bioetanol 2,15% v/v, %yield bioetanol terhadap glukosa terkonsumsi yang dihasilkan 77,09% b/b, %yield bioetanol terhadap massa eceng gondok yang dihasilkan 7,09% b/b menggunakan immobilized fixed bed fermentor dengan ukuran batu apung mesh 4/10 dan mikroorganisme Saccharomyces cerevisiae. Kata Kunci : Bioetanol, Eceng Gondok, Fermentasi, Immobillized Cell, Immobillized fixed bed fermentor

Item Type: Thesis (Skripsi)
Contributors:
ContributionContributorsemail
Thesis advisorKurniawan, RonnyUNSPECIFIED
Subjects: T Technology > TP Chemical technology
Divisions: 1 Fakultas Teknologi Industri > 24201 Teknik Kimia S1
Depositing User: Erma Sukmaida
Date Deposited: 30 Mar 2021 09:23
Last Modified: 03 Nov 2021 09:22
URI: http://eprints.itenas.ac.id/id/eprint/1239

Actions (login required)

View Item View Item