Search for collections on Itenas Repository

TA: PENGARUH JUMLAH BAHAN PEREKAT, SUHU, DAN WAKTU OPERASI PADA PEMBUATAN BAHAN BAKAR PADAT DARI LIMBAH BUDIDAYA JAMUR (LOG) DENGAN PROSES TOREFAKSI

PERMANADEWI, EKA FAHIRA and INGGRIANI, PIA (2020) TA: PENGARUH JUMLAH BAHAN PEREKAT, SUHU, DAN WAKTU OPERASI PADA PEMBUATAN BAHAN BAKAR PADAT DARI LIMBAH BUDIDAYA JAMUR (LOG) DENGAN PROSES TOREFAKSI. Skripsi thesis, Institut Teknologi Nasional Bandung.

[img]
Preview
Text (Cover)
01 Cover 142016042_142016046.pdf

Download (782kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Abstrak)
02 Abstrak 142016042_142016046.pdf

Download (352kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Isi)
03 Daftar Isi 142016042_142016046.pdf

Download (371kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab 1)
04 Bab 1 142016042_142016046.pdf

Download (254kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab 2)
05 Bab 2 142016042_142016046.pdf

Download (886kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
06 Daftar Pustaka 142016042_142016046.pdf

Download (252kB) | Preview

Abstract

Jamur memiliki kandungan gizi yang tinggi, misalnya jamur tiram mengandung berbagai macam asam amino essensial, protein, lemak, mineral dan vitamin. Hal ini menyebabkan permintaan masyarakat akan jamur tersebut semakin meningkat dan menimbulkan peluang usaha budidaya jamur yang menguntungkan. Namun limbah yang dihasilkan dari budidaya jamur menimbulkan permasalahan contohnya baglog jamur. Baglog jamur merupakan media tanam jamur yang akan berkurang nutrisinya sehingga harus diganti dengan yang baru lalu menjadi limbah dan hingga saat ini pemanfaatannya belum optimal. Salah satu cara untuk memanfaatkan limbah budidaya jamur agar menghasilkan produk bernilai ekonomis yang tinggi yaitu dengan mengolahnya menjadi bahan bakar alternatif dalam bentuk briket menggunakan proses torefaksi. Tujuan dari penelitian ini adalah memanfaatkan limbah budidaya jamur untuk dijadikan briket dan menentukan kondisi terbaik proses pembuatan briket dari limbah baglog jamur dengan proses torefaksi berdasarkan variasi temperatur (200°C, 250°C, 300°C, dan 350°C), rasio perbandingan variasi bahan perekat terhadap air (5%b/v, 7,5%b/v, 10%b/v, dan 15%b/v) dan waktu torefaksi (60 menit, 90 menit, 120 menit, 150 menit dan 180 menit). Kondisi terbaik proses pembuatan briket dari limbah baglog jamur yaitu pada temperatur torefaksi 300°C, waktu operasi 150 menit dan komposisi perekat 10%b dari bahan baku dengan kadar air 2,35%, kadar abu 7,00%, nilai kalor 4261 kcal/kg, presentase hilang massa 49,01% dan memiliki tekstur yang cukup kokoh serta berwarna hitam. Kata kunci: Briket, limbah baglog jamur, torefaksi

Item Type: Thesis (Skripsi)
Contributors:
ContributionContributorsemail
Thesis advisorJuhanda, SuparmanUNSPECIFIED
Thesis advisorPratiwi, Vibianti DwiUNSPECIFIED
Subjects: T Technology > TP Chemical technology
Divisions: 1 Fakultas Teknologi Industri > 24201 Teknik Kimia S1
Depositing User: Erma Sukmaida
Date Deposited: 29 Mar 2021 01:28
Last Modified: 29 Apr 2021 07:13
URI: http://eprints.itenas.ac.id/id/eprint/1213

Actions (login required)

View Item View Item