Search for collections on Itenas Repository

TA: PENILAIAN TINGKAT KESIAPAN INDUSTRI MANUFAKTUR INDONESIA DALAM MENGHADAPI ERA INDUSTRI 4.0 DENGAN MENGGUNAKAN MODEL WARWICK MANUFACTURING GROUP

LARDO, YOSEP (2020) TA: PENILAIAN TINGKAT KESIAPAN INDUSTRI MANUFAKTUR INDONESIA DALAM MENGHADAPI ERA INDUSTRI 4.0 DENGAN MENGGUNAKAN MODEL WARWICK MANUFACTURING GROUP. Skripsi thesis, Institut Teknologi Nasional Bandung.

[img]
Preview
Text (Cover)
01.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text (Abstrak)
02.pdf

Download (155kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Isi)
03.pdf

Download (505kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab 1)
04.pdf

Download (63kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab 2)
05.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
06.pdf

Download (249kB) | Preview

Abstract

Untuk meningkatkan daya saing, Pemerintah memberikan fasilitas bea masuk ditanggung Pemerintah (BMDTP) kepada industri manufaktur nasional. Selain mendapatkan fasilitas BMDTP, Pemerintah juga menetapkan lima sektor prioritas dalam implementasi industri 4.0. Perusahaan penerima BMDTP banyak yang termasuk ke dalam sektor industri prioritas implementasi industri 4.0 oleh Pemerintah. Agar pengembangan ke arah era industri 4.0 efektif, maka Pemerintah perlu mendapatkan gambaran mengenai sejauh mana tingkat kesiapan industri dalam menerapkan teknologi era industri 4.0. Penelitian ini akan mengkaji pada level mana tingkat kesiapan industri manufaktur nasional dalam menerapkan teknologi era industri 4.0. Model yang digunakan adalah Model Warwick. Setiap dimensi dan kriteria akan ditentukan bobotnya menggunakan metode Analytic Hierarchy Process (AHP). Penilaian tingkat kesiapan perusahaan dalam menerapkan teknologi era industri 4.0 akan dihitung menggunakan Weighted Sum Model. Hasil penilaian akan dibandingkan antara perusahaan penerima fasilitas BMDTP dari sektor berbeda dan frekuensi berbeda. Hasil pengumpulan dan pengolahan data menunjukkan bahwa industri manufaktur nasional secara umum berada pada level intermediate. Dimensi Produk dan Layanan berada pada level intermediate. dimensi Manufaktur dan Operasi berada pada level intermediate, dimensi Strategi dan Organisasi berada pada level intermediate, dimensi Supply Chain berada pada level intermediate. Tidak ada perbedaan tingkat kesiapan antara kelompok perusahaan yang berasal dari sektor binaan yang berbeda dan frekuensi penerima BMDTP yang berbeda. Kata kunci: Industri 4.0, Model Warwick, Analytic Hierarchy Process (AHP), Weighted Sum Model, Kruskal-Wallis

Item Type: Thesis (Skripsi)
Contributors:
ContributionContributorsemail
Thesis advisorRukmi, Hendang SetyoUNSPECIFIED
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: 1 Fakultas Teknologi Industri > 26201 Teknik Industri S1
Depositing User: Erma Sukmaida
Date Deposited: 25 Mar 2021 09:07
Last Modified: 25 Mar 2021 09:07
URI: http://eprints.itenas.ac.id/id/eprint/1209

Actions (login required)

View Item View Item