Nugraha, Ali Destian (2020) TA: REKREASI MUSEUM WAYANG NUSANTARA DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR TRADISIONAL SUNDA KONTEMPORER. Skripsi thesis, Institut Teknologi Nasional.

Preview	Text (Cover) 01 Cover 212016141.pdf Download (742kB) | Preview
Preview	Text (Abstrak) 02 Abstrak 212016141.pdf Download (149kB) | Preview
Preview	Text (Daftar Isi) 03 Daftar Isi 212016141.pdf Download (312kB) | Preview
Preview	Text (Bab 1) 04 Bab 1 212016141.pdf Download (612kB) | Preview
Preview	Text (Bab 2) 05 Bab 2 212016141.pdf Download (2MB) | Preview
Preview	Text (Daftar Pustaka) 06 Daftar Pustaka 212016141.pdf Download (48kB) | Preview

Abstract

Museum merupakan salah satu sarana rekreasi yang berfungsi sebagai tempat konservasi benda – benda sejarah, kekayaan budaya dan alam. Kota Baru Parahyangan merupakan kawasan baru di Jawa Barat yang memiliki visi kota Pendidikan. Lokasi Kota Baru Parahyangan strategis untuk dikunjungi para wisatawan dari berbagai kota dan mancanegara. Seiring berkembangnya zaman muncul teknologi dan pengetahuan baru di masyarakat dan membuat berkurangnya pengetahuan akan budaya lokal, khususnya budaya di bidang kesenian. Wayang merupakan kesenian nusantara yang dahulu kala dijadikan sebagai ritual adat, penyebaran pengetahuan hingga hiburan pesta masyarakat indonesia. Namun saat ini wayang menjadi salah satu kesenian yang mulai berkurang digunakan oleh masyarakat Indonesia. Tujuan dari perencanaan ini adalah membuat sebuah museum yang berfokus pada kesenian wayang sehingga masyarakat tetap mengenal kekayaan budaya yang ada di Nusantara. Arsitektur sunda adalah desain yang mendukung keberlangsungan visual budaya nusantara yaitu sunda. Tema arsitektur tradisional sunda kontemporer diaplikasikan dengan mengadaptasi bentuk dasar, pola tata letak massa dan ruang pada bangunan museum.

Actions (login required)

View Item